1 September 1942 – 19 Desember 2024
Jerman (Billy) Dietmar meninggal dunia dengan damai pada 19 Desember 2024. Di usianya yang baru 17 tahun, ia meninggalkan negara asalnya menuju Australia, menikmati keindahan Blue Mountains di musim dingin dan kehidupan kota yang semarak.
Billy adalah pemain ski berbakat yang bermimpi berkompetisi di Olimpiade, namun cedera kaki mengubah jalannya. Meski demikian, kecintaannya terhadap olahraga tersebut tidak berkurang sama sekali. Nasib ikut campur ketika Stan Erickson menemukan Billy di Blue Mountains dan memintanya untuk membantu mendirikan sekolah ski di Amerika Serikat. Musim dingin pertamanya di Amerika Serikat dihabiskan di Pantai Timur, tetapi pada musim keduanya pada tahun 1967, ia menghabiskan musim pertamanya di Snowmass di Aspen. Billy tahu dia telah menemukan rumahnya selamanya.
Dengan kepribadiannya yang luar biasa dan semangat hidup, Billy dengan cepat menjadi landasan komunitas ski Aspen. Dia sering mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Stan Erickson dan tim di Stan Ski School, yang persahabatan dan semangatnya menginspirasi dedikasi seumur hidupnya terhadap olahraga ini.
Gairah Billy terhadap kehidupan lebih dari sekadar bermain ski. Dia memiliki kecintaan yang tak pernah terpuaskan pada petualangan yang membuatnya terus maju. Sebagai pilot berlisensi, ia sangat menikmati kebebasan terbang dan sering kali merencanakan perjalanan baru di angkasa. Rasa hausnya akan penjelajahan juga membawanya berkali-kali berlayar keliling dunia, membenamkan dirinya dalam keindahan dan budaya negara-negara yang tak terhitung jumlahnya.
Kecintaan Billy pada alam terbuka meluas hingga pegunungan Colorado, di mana ia mencapai prestasi luar biasa dengan mendaki 58 gunung dari 14er gunung di negara bagian tersebut (ketinggian melebihi 14.000 kaki). Setiap pendakian mencerminkan tekadnya, kecintaannya terhadap alam, dan jiwa petualang yang tiada henti. Salah satu destinasi favoritnya adalah Danau Powell, di mana ia merasa damai dan dikelilingi keindahan yang menakjubkan. Di sana, Billy sering menikmati happy hour, menyeruput margarita dan berbagi cerita dengan teman-temannya saat matahari terbenam di bawah cakrawala batu merah – cerminan sempurna dari semangatnya yang bersemangat dan kecintaannya pada kesenangan hidup yang sederhana.
Billy meninggalkan putrinya Christine, menantu laki-laki Ryan dan dua cucunya, Wilder dan Hunter. Ia juga akan sangat dirindukan oleh teman-temannya, komunitas Aspen, dan semua orang yang berkesempatan untuk mengenalnya.
Sebuah acara akan diadakan selama musim panas untuk merayakan kehidupan Billy yang luar biasa.