SOLOPOS.COM – Ketua Badan Pembina Harian UMS, K.H. Marpuji Ali, menyampaikan sambutan dalam Rakerpim 2024 UMS di Gedung Induk Siti Walidah. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) 2024 UMS di Gedung Induk Siti Walidah selama dua hari, Jumat-Sabtu (23-24/8/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyusun rencana kerja UMS tahun 2024/2025, operasional yang terdapat di tingkat universitas atau hal-hal yang sifatnya kebijakan strategis dengan mengangkat tema Transformasi Progresif pada Pemantapan Reputasi Nasional dan Internasional.
Promosi
Terus Berinovasi, Agen BRILink Ini Ingin Bawa Manfaat bagi Masyarakat Sekitar
Rakerpim dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan universitas, pimpinan program studi sekaligus fakultas, seluruh pimpinan biro maupun lembaga, dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UMS.
Kegiatan itu sekaligus sebagai proses evaluasi kinerja UMS yang kemudian dilakukan proses perbaikan apabila diperlukan. Hal tersebut ditujukan untuk memperbaiki kekurangan sehingga capaian yang telah direncanakan dapat terwujud.
Dalam sambutannya, Rektor UMS Prof. Sofyan Anif, berharap bisa mendapatkan masukan yang lebih komprehensif dan berkualitas. “Nanti akan kita orientasikan pada penajaman program kerja yang berdasarkan prioritas yang lebih dahulu skala prioritas,” papar Rektor UMS, Jumat (23/8/2024).
Pada agenda hari pertama terdapat sharing session, dan pada hari kedua terdapat pemaparan materi oleh Prof. Brian Yuliarto dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketua Rakerpim 2024, Munajat Tri Nugroho, menyampaikan dalam proses pelaksanaan kegiatan ini akan berubah menjadi lebih baik dan terarah serta dapat dilaksanakan bersama dimulai dari kaprodi hingga sampai pimpinan puncak.
“Dukungan itu menjadi landasan bagi semua stakeholder di UMS untuk kemudian bisa menjalankan apa yang sudah direncanakan tersebut supaya target-targetnya tercapai di akhir tahun 2024/2025,” harap Munajat dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).
Ketua Badan Pembina Harian UMS, K.H. Marpuji Ali, menyampaikan di samping mengembangkan keilmuan tetapi juga harus ada fungsi dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar.