Roaring Fork Transit Authority (RFTA) dan Associated Transit Union (ATU) Local 1774 mencapai tonggak penting dengan menyetujui perjanjian perundingan bersama (CBA) yang baru.
Perjanjian tersebut, yang disetujui dengan suara bulat oleh anggota serikat pekerja pada tanggal 7 Desember dan diadopsi oleh dewan direksi RFTA pada tanggal 12 Desember, menyelesaikan perselisihan perburuhan yang mengancam akan mengganggu layanan transit di wilayah tersebut.
Negosiasi perjanjian tersebut dimulai pada Mei 2024 namun menemui jalan buntu pada bulan September, dengan perselisihan yang berpusat pada aturan kerja, hak manajemen, dan upah. Ketegangan meningkat ketika serikat pekerja mengeluarkan pemberitahuan niat untuk melakukan mogok kerja pada tengah malam pada Hari Tahun Baru, yang berpotensi menyebabkan ribuan orang terdampar di Aspen setelah perayaan Malam Tahun Baru.
“Negosiasi tidak berjalan persis seperti yang saya harapkan. Kami telah mampu menyelesaikan hal-hal ini dengan cepat di masa lalu, namun kami sedang berhadapan dengan manajemen baru,” kata Presiden ATU Ed Cortez dalam pernyataan sebelumnya. “Kami mengajukan proposal kami ke (Perjanjian Perdagangan Bebas) dan mereka kembali dengan proposal mereka dan menolak semua proposal kami.”
Terlepas dari tantangan yang ada, kedua belah pihak tetap berkomitmen untuk menemukan solusi yang memastikan transportasi umum tidak terganggu dan mendukung tenaga kerja yang kohesif.
Pengemudi bus RFTA yang bekerja sepanjang tahun kini akan menerima bonus total sebesar $2,500 setelah ulang tahun ke-12 bulan mereka. Bonus ini akan membantu mengatasi keluhan pengemudi bahwa gaji tidak cukup untuk mengimbangi biaya hidup di Lembah.
CEO RFTA Kurt Ravenschlag mengatakan persetujuan dengan suara bulat tersebut menggarisbawahi komitmen bersama kedua belah pihak untuk mempertahankan layanan transportasi yang andal di Roaring Fork dan Colorado River Valley.
“Proses negosiasi menemui tantangan pada awalnya, namun RFTA dan ATU bekerja keras untuk menemukan solusi yang mendukung karyawan dan organisasi kami,” kata Ravenschlag “Perjanjian baru ini mencerminkan komitmen bersama dan memastikan kami dapat terus memberikan bantuan tanpa gangguan Layanan transportasi, saya sangat senang.”
Ia melanjutkan, operator bus merupakan tulang punggung pelayanan RFTA dan RFTA sangat menghargai dedikasi dan kontribusinya.
“Saya sangat senang bahwa kami mencapai kesepakatan sebelum akhir tahun ini, untuk menghindari potensi pemogokan dan kemungkinan dampaknya terhadap penumpang dan karyawan kami,” katanya. “Persetujuan bulat terhadap CBA oleh anggota ATU dan dewan RFTA benar-benar menunjukkan komitmen untuk bergerak maju bersama.”
RFTA dan ATU Local 1774 keduanya menyatakan komitmen untuk membina kolaborasi dan memberikan layanan terbaik kepada komunitas yang mereka layani.