Enrique M. Soriano, Konsultan Senior, Kelompok Penasihat Wong
Satu fakta menjadi semakin jelas: Bisnis keluarga yang bertahan lama berhasil bukan hanya karena kekuatan finansialnya, namun juga karena kekuatan hubungan dan struktur tata kelolanya. Meskipun daya tarik pertumbuhan dan keuntungan tidak dapat disangkal, fokus hanya pada ekspansi bisnis dengan mengorbankan kesatuan keluarga dan tata kelola dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk.
Dampak dari mengabaikan tata kelola
Simaklah kisah seorang pendiri yang memulai perjalanan bisnisnya dengan mimpi, keberanian, dan tekad yang tiada henti. Selama empat dekade, ia membangun sebuah kerajaan, mengubah bisnis kecilnya menjadi pemimpin industri. Namun, kesuksesannya harus dibayar mahal. Terobsesi untuk mengembangkan bisnisnya, dia mengabaikan pentingnya mempersiapkan keenam anaknya untuk memikul tanggung jawab yang berkaitan dengan kepemilikan dan kepemimpinan.
Ketika sang pendiri menjadi terlalu sakit untuk memimpin, keretakan pun muncul dalam kesatuan keluarga. Anak-anak tidak siap untuk mengelola bisnis bersama dan berselisih mengenai kendali dan arahan. Perbedaan mereka segera meningkat, memecah belah bisnis dan menjadi rival yang sengit. Yang lain menjadi kecewa dan menjual sahamnya kepada pesaing. Sebuah kutipan yang sangat memilukan dari seorang keturunan mengeluh: “Kekayaan yang terkumpul selama bertahun-tahun tidak ada artinya karena konflik di antara kami menghancurkan hubungan kami. Bahkan anak-anak kami – sepupu yang pernah bermain dengan kami – —kini menjadi orang asing juga. Tragedi ini adalah sebuah pengingat serius akan konsekuensi dari pengabaian terhadap pemerintahan. Tidak ada kekayaan finansial, betapapun besarnya, yang dapat mengimbangi hilangnya keharmonisan keluarga dan terkikisnya kepercayaan.
Seruan untuk refleksi: Merangkul tahun baru dalam pemerintahan
Menjelang Tahun Baru, ini adalah waktu untuk refleksi dan pembaruan. Ini adalah peluang bagus bagi para pemimpin bisnis keluarga untuk memulai atau meningkatkan perjalanan tata kelola mereka. Tata kelola lebih dari sekadar kerangka kerja; Merupakan landasan untuk menjaga keharmonisan keluarga, kesuksesan bisnis, dan warisan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Besarnya manfaat tata kelola
Menjaga keutuhan keluarga: Struktur tata kelola seperti piagam keluarga, kode etik, dan pertemuan keluarga rutin menciptakan platform untuk komunikasi terbuka. Hal ini membantu menyelesaikan konflik sebelum menjadi lebih besar dan memastikan anggota keluarga tetap bersatu meskipun ada perbedaan pendapat.
Pastikan kontinuitas: Dengan melembagakan perencanaan suksesi, tata kelola menjamin kelancaran transisi kepemimpinan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini meminimalkan perebutan kekuasaan dan mempersiapkan penerus peran mereka.
Memperjelas peran dan tanggung jawab: Kerangka tata kelola mendefinisikan peran anggota keluarga dalam bisnis, sehingga mengurangi kesalahpahaman dan ketegangan. Ini memisahkan kepemilikan dari manajemen, memastikan keputusan dibuat demi kepentingan terbaik bisnis.
Menyelaraskan nilai dan visi: Tata kelola mendorong keselarasan nilai-nilai bersama dan visi bersama. Hal ini memperkuat komitmen keluarga terhadap pengelolaan dan menekankan tanggung jawab untuk melestarikan dan mengembangkan bisnis untuk generasi mendatang.
Membangun kepercayaan dan transparansi: Kebijakan yang jelas mengenai pengambilan keputusan, pelaporan keuangan, dan penyelesaian konflik dapat membangun kepercayaan di antara anggota keluarga. Transparansi mengurangi kecurigaan dan memastikan semua orang merasa dilibatkan dan dihargai.
Lindungi bisnis Anda dari risiko eksternal: Struktur tata kelola seperti perjanjian pemegang saham dan perusahaan induk melindungi bisnis dari ancaman eksternal, termasuk perselisihan hukum dan pengambilalihan yang tidak diminta.
Menarik generasi berikutnya: Praktik tata kelola seperti program pendidikan, rotasi, dan retret keluarga melibatkan anggota keluarga yang lebih muda dan menanamkan rasa bangga, tanggung jawab, dan hubungan dengan warisan keluarga.
Mempromosikan umur panjang: Keluarga dengan kemampuan tata kelola yang kuat akan lebih mampu beradaptasi terhadap perubahan, mengatasi krisis iklim, dan mempertahankan bisnis mereka dalam jangka panjang. Mereka memprioritaskan pengelolaan dibandingkan keuntungan jangka pendek untuk memastikan bisnis tetap relevan dan tangguh.
Janji pembaharuan
Kisah peringatan sang pendiri menjadi peringatan bagi setiap pemimpin bisnis keluarga. Sekaranglah waktunya untuk mengambil tindakan. Tata kelola bukan hanya alat pencegahan konflik; Inilah cara untuk membuka potensi sebenarnya dari bisnis keluarga. Saat Anda menyambut Tahun Baru, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan perjalanan keluarga Anda. Apakah Anda sedang membangun warisan yang langgeng? Apakah Anda memprioritaskan hubungan terpenting Anda? Biarkan musim pembaruan ini menginspirasi Anda untuk melanjutkan perjalanan pemerintahan Anda.